Lirik Dan Puisi Wira Nagara - Kurang Dari Angka Tiga
Lirik Dan Puisi "Kurang Dari Angka Tiga" Wira Nagara, Lirik Dan Puisi "Wira Nagara" Kurang Dari Angka Tiga
Judul Lagu : Kurang Dari Angka Tiga
Penyanyi : Wira Nagara
Ciptaan : Wira Nagara
Berikut ini Lirik Dan Puisi Kurang Dari Angka Tiga yang dibawakan oleh Wira Nagara
Lirik Dan Puisi Wira Nagara - Kurang Dari Angka Tiga
Puisi
Diiringi kagum tak berkesudahan
Hangatmu masih tersisa di jantung penasaran
Riang lantang dari sebuah jumpa di pusat kota
Dengan espresso yang langsung kau habiskan
Bercumbu dengan americano yang terlalu malu aku telan
Kita ah maksudnya aku berhasil menemuimu
Atau kau yang terpaksa menerima ajakanku
Mungkin itu alasannya muka bingung dan gerik canggung
Sulit lepas dari paras yang mendesir di pelipir sadarku
Kau menyapaku yang tengah memaku
Mengagetkan sukma lewat jelita
Dari tiba-tiba yang menyibak luka
Walau tiada iringan gerak lambat
Seperti awal temu di ftv remaja
Itu cukup membuatku berkhayal
Tentang belum tentu yang nantinya bisa saja
Dan kini aku yang kebingungan
Menerka-nerka dalam runtuhnya logika
Bahwa bisakah ada malam lain setelah hari itu
Atau engkau hanya akan menjadi sekejap
Yang membekas di dadaku
Lagu
Semoga malam tak kunjung terbit cahaya
Bintang lelah terangi semesta
Pagi tak lekas dibilas siang
Embun tak cepat menguap hilang
Masih banyak yang belum terungkap
Masih menumpuk yang tak terucap
Sebab setelahnya siang adalah
Peralihan yang mengantar lelah
Masing-masing dari kita akan pulang
Diantarkan jingga yang merapal hilang
Sebab setelahnya siang adalah
Peralihan yang mengantar lelah
Masing-masing dari kita akan pulang
Diantarkan jingga yang merapal hilang
Semoga kau masih mau tuk bercerita
Walau antara kita hanya aku yang jatuh cinta
Judul Lagu : Kurang Dari Angka Tiga
Penyanyi : Wira Nagara
Ciptaan : Wira Nagara
Berikut ini Lirik Dan Puisi Kurang Dari Angka Tiga yang dibawakan oleh Wira Nagara
Lirik Dan Puisi Wira Nagara - Kurang Dari Angka Tiga |
Lirik Dan Puisi Wira Nagara - Kurang Dari Angka Tiga
Puisi
Diiringi kagum tak berkesudahan
Hangatmu masih tersisa di jantung penasaran
Riang lantang dari sebuah jumpa di pusat kota
Dengan espresso yang langsung kau habiskan
Bercumbu dengan americano yang terlalu malu aku telan
Kita ah maksudnya aku berhasil menemuimu
Atau kau yang terpaksa menerima ajakanku
Mungkin itu alasannya muka bingung dan gerik canggung
Sulit lepas dari paras yang mendesir di pelipir sadarku
Kau menyapaku yang tengah memaku
Mengagetkan sukma lewat jelita
Dari tiba-tiba yang menyibak luka
Walau tiada iringan gerak lambat
Seperti awal temu di ftv remaja
Itu cukup membuatku berkhayal
Tentang belum tentu yang nantinya bisa saja
Dan kini aku yang kebingungan
Menerka-nerka dalam runtuhnya logika
Bahwa bisakah ada malam lain setelah hari itu
Atau engkau hanya akan menjadi sekejap
Yang membekas di dadaku
Lagu
Semoga malam tak kunjung terbit cahaya
Bintang lelah terangi semesta
Pagi tak lekas dibilas siang
Embun tak cepat menguap hilang
Masih banyak yang belum terungkap
Masih menumpuk yang tak terucap
Sebab setelahnya siang adalah
Peralihan yang mengantar lelah
Masing-masing dari kita akan pulang
Diantarkan jingga yang merapal hilang
Sebab setelahnya siang adalah
Peralihan yang mengantar lelah
Masing-masing dari kita akan pulang
Diantarkan jingga yang merapal hilang
Semoga kau masih mau tuk bercerita
Walau antara kita hanya aku yang jatuh cinta
Posting Komentar untuk "Lirik Dan Puisi Wira Nagara - Kurang Dari Angka Tiga"